Mufti jelas hukum ‘childfree’, ramai orang Malaysia buat

Konsep ‘childfree’, di mana individu atau pasangan memilih untuk tidak memiliki anak, semakin mendapat perhatian di Malaysia dan secara global. Pandangan agama, dalam hal ini dari perspektif Islam seperti yang dipaparkan oleh portal Pejabat Mufti Wilayah Persekutuan, memberikan beberapa panduan dan hukum yang relevan:

Tujuan Perkahwinan dalam Islam: Menurut Imam al-Khadimi, salah satu tujuan asal perkahwinan adalah untuk menjaga keturunan dan menambah zuriat. Hal ini dilihat sebagai bagian dari fitrah semula jadi yang bertujuan untuk memakmurkan alam semesta, mengekalkan kelangsungan kehidupan manusia, serta memperkuat umat Islam dalam melaksanakan tugas sebagai khalifah di bumi.

Keputusan untuk Tidak Memiliki Anak: Dalam konteks keperluan individu berkeluarga, pasangan suami isteri memiliki kebebasan untuk merancang keluarga mereka, termasuk keputusan untuk tidak memiliki anak. Namun, hal ini harus dipertimbangkan dengan baik dari segi syarak:

Mufti jelas hukum 'childfree', ramai orang Malaysia buat

1.Hukum Berdasarkan Sebab: Jika pasangan bersetuju untuk tidak memiliki anak atas sebab-sebab yang diakui oleh syarak, seperti untuk menghindari mudarat atau keuzuran yang berpotensi merugikan kesehatan atau kehidupan, maka tindakan ini diperbolehkan (harus), selama penggunaan kaedah pencegahan kehamilan sesuai dengan syarak.

2.Tanpa Sebab yang Diakui Syarak: Jika pasangan memilih untuk tidak memiliki anak tanpa alasan yang diakui oleh syarak, seperti untuk bebas dari tanggungjawab atau keinginan pribadi semata, maka hal ini termasuk dalam kategori makruh (dianjurkan untuk dihindari). Hal ini bertentangan dengan tujuan utama perkahwinan dalam Islam yang juga mencakup aspek keturunan.

3.Tindakan yang Haram: Jika pasangan memutuskan untuk secara permanen tidak memiliki anak dengan melakukan sterilisasi atau aborsi tanpa alasan medis yang dibolehkan oleh syarak, maka perbuatan ini dianggap haram.

Kesimpulan: Kehadiran anak dalam keluarga dalam pandangan Islam adalah sebuah anugerah dan potensi untuk menjadi sumber keberkatan dan pahala bagi orang tua. Oleh karena itu, keputusan untuk memiliki anak seharusnya dipertimbangkan dengan penuh kesadaran akan tanggungjawab dan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT.

Dengan demikian, dalam konteks konsep ‘childfree’, pandangan Islam menekankan pentingnya memahami tujuan perkahwinan, tanggungjawab sebagai orang tua, serta mempertimbangkan keputusan tersebut sesuai dengan nilai-nilai syarak yang menghormati fitrah manusia dan kehendak Allah SWT.

Baca : Staff HR tengking calon pekerja temuduga dengan gelaran sampah dipecat