Menetap di rumah keluarga mentua sering menjadi mimpi buruk bagi kebanyakan wanita yang baru saja memasuki kehidupan berumah tangga. Mereka tidak hanya khawatir tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, tetapi juga prihatin akan privasi yang mungkin terganggu oleh keberadaan anggota keluarga lain.
Di laman X, seorang wanita berbagi cerita tentang ketakutannya, mengklaim bahwa dia mengalami gangguan seksual setelah pindah ke rumah keluarga mentuanya.
Banyak wanita tidak merasa nyaman tinggal bersama keluarga mentua. – Gambar ilustrasi
“Bagaimana saya bisa meyakinkan suami saya untuk pindah keluar dari rumah orang tuanya? Saya merasa takut dan trauma karena merasa seolah ada seseorang yang menargetkan saya secara seksual, tetapi saya tidak tahu siapa,” katanya.
“Sebelumnya, saya kehilangan banyak celana dalam. Kemudian saya menemukan celana dalam yang sudah lama tidak saya pakai berserakan di seluruh rumah. Suami saya bahkan menegur dan bertanya, mengapa celana dalam saya berserakan di rumah?
“Saya jawab saya tidak tahu karena sudah lama tidak saya pakai. Minggu lalu, saya tidak ada di rumah. Ketika saya pulang, saya terkejut melihat bra saya berserakan di kamar. Suami saya juga terkejut.
“Saya menemukan satu celana dalam lama yang memiliki bekas cairan seperti bekas air mani.
“Saya bilang ada sesuatu yang tidak beres. Dia hanya bilang mungkin sepupu-sepupunya masuk ke kamar. Tapi pertanyaannya, apakah itu wajar jika sepupu-sepupunya bermain dengan celana dalam saya?” katanya saat memulai ceritanya.
Misteri itu semakin rumit ketika pengadu mengklaim bahwa jejak cairan yang tidak dikenal ditemukan pada pakaian dalamnya.
“Insiden paling buruk terjadi pada 1 Februari 2024. Saya membuka lemari dan menemukan semua celana dalam dan bra saya hilang, termasuk celana dalam yang masih dalam plastik dan belum dipakai.
“Kemudian saya menemukan satu celana dalam lama saya yang memiliki bekas cairan seperti bekas air mani. Saya memanggil suami saya dan saya gemetar saat menceritakan cerita karena sangat takut. Kemudian ibu mertuanya masuk ke kamar dan seolah tidak percaya pada cerita saya.
“Suami saya tentu saja mulai tegas dengan ibunya karena ini sudah terjadi berkali-kali. Tapi ibunya seolah-olah tidak ambil pusing. Ibunya mengatakan ini bukan perbuatan manusia, tetapi perbuatan makhluk halus,” katanya lagi.
Tidak puas dengan itu, pengadu mengatakan bahwa dia mulai melakukan pencarian sebelum menemukan pakaian dalamnya yang hilang di lantai atas rumah tersebut.
“Saya tidak puas hati, jadi saya mencari di dalam keranjang di lantai atas. Saya merasa terpanggil untuk membuka laci dan sangat terkejut melihat celana dalam saya di dalamnya. Saya menemukan semua pakaian saya yang hilang di bawah meja.
Ada individu dengan dorongan seksual aneh yang suka mencuri pakaian dalam. – Gambar ilustrasi
“Saya berteriak memanggil suami saya dan menyuruhnya melihat. Yang paling mengejutkan, ada pakaian dalam yang diambil dari dalam bak baju kotor, pakaian olahraga, dan baju tidur saya yang hilang.
“Tapi ibunya masih membantah bahwa ini perbuatan manusia dan mengatakan ini perbuatan makhluk halus. Ayahnya bahkan berperilaku seolah-olah tidak ada yang terjadi, bahkan berkata… sudah cukup, jika itu terjadi lagi, kita tidak akan menemukan semuanya lagi,” kenangnya lagi.
Dalam akhir ceritanya, wanita itu mengatakan bahwa sekarang dia terpaksa hidup dalam keadaan yang tidak tenang karena suaminya tampaknya enggan pindah dari rumah orang tuanya.
“Saya marah sampai tidak bisa melihat wajah orang tua suaminya karena muak dengan jawaban yang tidak masuk akal. Saya sudah beberapa kali ingin pindah, tetapi suami saya seolah-olah tidak berusaha. Saya merasa takut, sedih, dan marah untuk tetap tinggal di sini,” ungkap pengadu.
Baca juga: Netizen samakan muka pembaca berita RTM dengan hantu Suzanna, “tebal sangat makeup wehh!”